Ticker

5/recent/ticker-posts

Ribuan Warga Padati Lapangan Pemuda Kutacane, Dukung Hidup Sehat dan Deklarasi Perang terhadap Narkoba

Foto : Apel Deklarasi Perang terhadap Narkoba, Premanisme, dan Kampanye Tertib Lalu Lintas

Kutacane - sahagaranews86.my.id
Ribuan warga dari berbagai penjuru Aceh Tenggara memadati Lapangan Pemuda, Kecamatan Babussalam, Minggu pagi (1/6/2025) untuk mengikuti senam jantung sehat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara.

Kegiatan yang berlangsung meriah itu tak sekadar menjadi ajang olahraga massal, tetapi juga bentuk edukasi publik dalam membangun kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.


Dipandu oleh instruktur profesional, senam ini diikuti antusias oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, ASN, tokoh agama hingga komunitas masyarakat.

“Senam seperti ini sangat baik dan seharusnya bisa digelar rutin setiap bulan. Selain menyehatkan, juga menyatukan masyarakat dalam suasana gembira,” ujar salah satu peserta senam dari OPD.


Apel Deklarasi Perangi Narkoba dan Premanisme

Rangkaian kegiatan semakin bermakna dengan digelarnya Apel Deklarasi Perang terhadap Narkoba, Premanisme, dan Kampanye Tertib Lalu Lintas, yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, H.M Salim Fakhry, S.E., M.M. 


Apel tersebut juga dihadiri oleh Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M. Iqbal, S.H., S.I.K., M.I.K, Kapolres Agara AKBP Yulhendri, S.I.K., M.I.K, Dandim 0108 Agara, serta jajaran DPRK dan DPRA dari Dapil VIII Aceh Tenggara-Gayo Lues.

Untuk pembacaan deklarasi tersebut dipimpin Ketua APDESI Muslim SKD bersama Ketua APDESI kecamatan dan ikrar tersebut dibacakan diikuti oleh seluruh peserta Apel tersebut.


Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakhry menekankan bahwa perang terhadap narkoba merupakan komitmen bersama seluruh elemen, khususnya Pemkab Aceh Tenggara bersama Polres Agara. 

Ia mengungkapkan keberhasilan aparat dalam menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat 1 kg baru-baru ini.

“Narkoba adalah induk dari berbagai kejahatan. Bila tidak diberantas sejak dini, satu generasi bisa hilang,” tegas H.M Salim Fakhry.


Kampanye Tertib Lalu Lintas: Lawan Laka Lantas

Senada dengan itu, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal, S.H., S.I.K., M.I.K menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Aceh. 

Ia menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Aceh, yang mencapai 650 kasus kematian setiap tahun atau hampir dua nyawa hilang per hari.

“Ironisnya, hampir 30 persen korban adalah anak muda yang tidak menggunakan helm. Ini alarm keras bagi kita semua,” katanya.


Warga yang hadir juga menunjukkan komitmen dengan membubuhkan tanda tangan pada spanduk deklarasi sebagai simbol dukungan terhadap gerakan hidup sehat, bebas narkoba, anti-premanisme, dan tertib berlalu lintas.