![]() |
Foto : Kegiatan rapat koordinasi bersama seluruh cabor dalam rangka persiapan menghadapi Pra PORA 2025. |
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Tenggara menggelar rapat koordinasi bersama seluruh cabang olahraga (cabor) dalam rangka persiapan menghadapi Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025.
Rapat yang berlangsung di pimpin oleh Dr. Denny Febrian Roza, S.STP., M.Si.. selaku Ketua KONI Aceh Tenggara, pertemuan ini menjadi ajang pemantapan strategi guna meraih tiket menuju PORA XV Aceh Jaya 2026.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing perwakilan cabor memaparkan kondisi terkini, kesiapan atlet, serta kebutuhan yang mendesak untuk mendukung proses kualifikasi.
KONI Aceh Tenggara menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus cabor, pelatih, dan atlet demi mewujudkan target lolos ke PORA.
“Kami berkomitmen penuh mendukung pembinaan atlet, baik melalui peningkatan fasilitas latihan, pendanaan, maupun pelatihan terpadu,” ujar Ketua KONI Aceh Tenggara, Dr. Denny Febrian Roza, S.STP., M.Si..
Hasil rapat ini akan dijadikan acuan penyusunan program pembinaan prestasi olahraga Aceh Tenggara tahun 2025, yang akan difokuskan pada pencapaian maksimal dalam Pra PORA.
Sekretaris Umum KONI Aceh, Samsul Bahri, menyatakan bahwa pelaksanaan Pra PORA akan dimulai Mei hingga September 2025, sesuai hasil Rakerprov KONI Aceh Februari lalu.
“Untuk mendukung suksesnya PORA XV di Aceh Jaya, semua cabor wajib melaksanakan dan menyelesaikan Pra PORA tahun ini,” ujar Samsul, Jumat (13/6/2025).
Dari total 29 cabor yang akan dipertandingkan di PORA, sebanyak 27 cabor telah memiliki jadwal pelaksanaan Pra PORA. Sementara dua cabor, yakni pencak silat dan menembak, masih dalam masa transisi kepengurusan.
“Kami telah menyurati kedua cabor itu agar segera menggelar musyawarah dan membentuk pengurus baru, sehingga memiliki legalitas untuk melaksanakan Pra PORA,” tambah Samsul.
Beberapa jadwal pelaksanaan Pra PORA 2025 yang telah ditetapkan antara lain:
- Sepakbola: 23 Juni (dibagi dua wilayah)
- Futsal: 12 Juli – 20 Agustus (Lhokseumawe, Langsa, Meulaboh, Nagan Raya)
- Panjat Tebing: 22 – 27 Agustus (Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh)
- Petanque: 20 – 27 Juli (Venue Petanque, USK, Banda Aceh)
- Karate: 25 – 30 Agustus (Simeulue)
- Muaythai: 22 – 29 Agustus (GOR KONI Aceh, Banda Aceh)
- Tinju: 6 – 13 Juli (Banda Aceh)
- Panahan: 7 – 12 Juli (Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh)
- Angkat Besi: 30 Agustus – 2 September (Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh)
- Balap Sepeda: 10 – 14 September (Aceh Jaya)
- Basket: 1 – 10 September (Aceh Jaya)
- Sepatu Roda: 17 – 21 September (Sigli, Pidie)
- Shorinji Kempo: 25 – 28 September (Aceh Tengah)
Samsul juga mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota melalui KONI daerah mendukung penuh kesiapan atlet dalam menghadapi ajang seleksi ini.
“Pra PORA menjadi momen penting untuk menyeleksi atlet yang layak mewakili daerahnya di PORA 2026,” pungkasnya.
Social Plugin