Kodim 0108/Agara Gelar Safari Inovasi Ketahanan Pangan, Bupati Dukung Pemanfaatan Jerami Fermentasi

Foto : kegiatan Safari Inovasi Ketahanan Pangan di tiga desa, yakni Desa Pasir Penjengakan, Lawe Sagu, dan Lawe Khutung, Kecamatan Lawe Bulan

Kutacane - sahagaranews86.my.id
Komandan Kodim 0108/Aceh Tenggara (Agara) Letkol Czi Arya Murdyantoro bersama unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan Safari Inovasi Ketahanan Pangan di tiga desa, yakni Desa Pasir Penjengakan, Lawe Sagu, dan Lawe Khutung, Kecamatan Lawe Bulan, Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam memperkuat kemandirian pangan lokal di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim global.

Bupati Aceh Tenggara, HM. Salim Fakhry, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0108/Agara yang tidak hanya fokus pada tugas pertahanan dan keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi pangan berbasis potensi lokal.

"Pemkab Agara mendukung penuh inisiatif seperti ini. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci memperkuat fondasi ketahanan pangan kita," ujar Bupati.

Ia juga mendorong agar inovasi yang dilakukan Kodim 0108/Agara bisa diperluas ke seluruh kecamatan dan desa di Aceh Tenggara melalui semangat gotong royong.

Sementara itu, Dandim 0108/Agara, Letkol Czi Arya Murdyantoro menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan dengan mengedepankan pendekatan lokal, seperti pemanfaatan jerami menjadi pakan fermentasi yang ramah lingkungan dan ekonomis.

"Kami telah mendampingi masyarakat dalam mengembangkan pakan fermentasi jerami untuk ayam petelur, bebek, dan juga ikan air tawar," ungkapnya.

Setelah pembukaan kegiatan, rombongan meninjau sejumlah lokasi di desa binaan, termasuk peternakan ayam petelur di Desa Lawe Sagu, budidaya ikan air tawar di Lawe Pangkat, serta peternakan bebek dan entok di Pajak Duafa.

Dalam sesi pemaparan, Batiter Kodim 0108/Agara, Serma Suharno dan Babinsa Posramil Lawe Bulan, Serka Paulus Tinambunan menjelaskan teknik fermentasi jerami sebagai pakan bergizi dan terjangkau. 

Selain proses fermentasi, mereka juga menekankan pentingnya desain kandang yang layak untuk mendukung produktivitas dan kesehatan ternak.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh konkrit kolaborasi multi-sektor dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, serta menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain.

---

📝 [HDL]