![]() |
Foto : Wakil Bupati dr Heri Al Hilal melakukan kunjungan ke lokasi lahan yang telah dihibahkan untuk pembangunan Lapas Kutacane |
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dipimpin oleh Wakil Bupati dr Heri Al Hilal melakukan kunjungan ke lokasi lahan yang telah dihibahkan untuk pembangunan Lapas Kutacane.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Bidang Aset Daerah, Kepala Lapas Kelas II.B Kutacane Andi Hasim, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Suparman, Kabid Dinas Pertanahan Salamin K, PLT Camat Badar Kasman, serta Kepala Desa Purwodadi Ari Kuswanto.
Kegiatan diawali dengan pengecekan lahan oleh Wakil Bupati bersama Tim Teknis, Senin (5/52025). Selanjutnya wakil bupati melakukan koordinasi di ruang kerja Kepala Bapas Kutacane dengan Kabapas, Kalapas Kutacane dan pihak BPN Aceh Tenggara terkait perbedaan hasil ukur yang telah dilakukan dengan dokumen yang ada.
Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara untuk mendukung rencana pembangunan fasilitas pemasyarakatan yang lebih representatif, guna menunjang proses pembinaan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
Wakil Bupati dr. Heri Al Hilal menyampaikan "pentingnya pembangunan Lapas sebagai upaya mengatasi over kapasitas dan meningkatkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan representatif", katanya
“Pemkab Aceh Tenggara tentunya mendukung penuh terhadap rencana pembangunan Lapas ini, sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik di bidang pemasyarakatan dan penegakan hukum di wilayah Aceh Tenggara,” ujar Wabub
Sementara itu Kalapas menyampaikan, "kami berharap melalui pertemuan ini, kerja sama antara Lapas dan Pemkab Aceh Tenggara semakin solid, terutama dalam mendukung program pembinaan keterampilan dan kepribadian bagi warga binaan nantinya", pintanya
Setelah meninjau lokasi rencana pembangunan Lapas, rombongan juga melanjutkan kegiatan dengan meninjau aset milik daerah yang berlokasi di Kute Kumbang Indah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan aset daerah dilakukan secara optimal, tertib, dan sesuai peruntukan.
Dengan dibangunnya Lapas ini kejadian serupa kaburnya 52 orang napi dari Lapas Kutacane tidak terulang lagi kedepannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara sangat antusias mendorong sepenuhnya percepatan pembangunan Lapas agar terealiasi secep[atnya [HDL]
Social Plugin