![]() |
Foto : Bupati Aceh Tenggara H.M Salim Fakhry, berkunjung kawasan Gunung Males |
Masyarakat Desa Bukit Baru, Kecamatan Ketambe, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jembatan jalan nasional di kawasan Gunung Males.
Kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, seperti PPK 5 BPJN Aceh Jaya Yuliadi, Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara Sadli, S.T., Camat Ketambe Miftahul Khairi S.STP, serta para tokoh masyarakat.
Warga menilai pembangunan jembatan baru sangat mendesak mengingat jembatan eksisting kerap terendam banjir saat musim hujan. Hal ini berdampak langsung pada kerusakan lahan perkebunan dan perumahan warga yang berada di sekitar aliran sungai.
“Jembatan yang sekarang terlalu rendah dan tidak lagi mampu menahan derasnya arus air saat banjir. Kami sangat mendukung pembangunan jembatan baru demi keselamatan dan kenyamanan warga,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Bupati Aceh Tenggara H.M Salim Fakhry menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mempercepat realisasi proyek tersebut. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendoakan dan mendukung agar pembangunan bisa segera terlaksana tanpa hambatan.
“Pembangunan ini penting demi keselamatan warga dari ancaman banjir. Pemkab akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat agar proyek ini cepat terealisasi,” katanya.
Kadis PUPR Aceh Tenggara, Sadli ST, menjelaskan bahwa jembatan di Gunung Males termasuk dalam tiga titik jembatan yang akan ditinggikan akibat banjir berkala.
Ia menyebutkan bahwa proses pendataan lahan yang terdampak telah dimulai, dan ganti rugi akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu, Jaya Yuliadi dari BPJN Aceh mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembebasan lahan untuk pelebaran bahu jalan selebar 9 meter, yakni masing-masing 4,5 meter di sisi kanan dan kiri.
Adapun jembatan yang akan dibangun memiliki panjang sekitar 155 meter dan akan diawasi oleh tim independen untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas.
Camat Ketambe, Miftahul Khairi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas respons cepat terhadap keluhan warga.
“Selama ini masyarakat hidup dalam ketidakpastian saat musim hujan. Dengan adanya jembatan baru, kami berharap warga bisa merasa aman,” tuturnya.
Social Plugin