![]() |
| Foto : Pelaku berinisial S.A. seorang mahasiswa asal Desa Lawe Polak |
Aksi cepat dan sigap personel Polres Aceh Tenggara patut diapresiasi.
👮♂️ Pelaku dan Korban
Pelaku berinisial S.A. (22), seorang mahasiswa asal Desa Lawe Polak, berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polsek Bambel dan Satreskrim Polres Aceh Tenggara tanpa perlawanan.
Korban diketahui bernama Joni Egendi (40), seorang petani yang juga merupakan warga Desa Lawe Polak.
🔍 Kronologi Kejadian
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, peristiwa tragis ini berawal dari perselisihan antara pelaku dan korban terkait penjualan seng bekas milik korban yang dijual oleh pelaku tanpa izin.
Sekitar pukul 08.30 WIB, korban menegur pelaku atas perbuatannya, namun pelaku tidak menerima teguran tersebut dengan baik, sehingga terjadi adu mulut dan perkelahian ringan.
Situasi sempat diredam oleh Kepala Desa setempat melalui mediasi sekitar pukul 11.00 WIB, dengan harapan permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, sekitar pukul 23.00 WIB malam hari, keduanya kembali bertemu di teras rumah warga bernama Umar Dani. Pertikaian kembali terjadi, dan kali ini berujung tragis.
Menurut keterangan saksi, korban menyerang pelaku menggunakan parang. Dalam situasi terdesak, pelaku melakukan perlawanan dengan mencekik leher korban dan membenturkan kepala korban ke lantai.
Tak lama berselang, korban tergeletak lemas dan tidak bergerak. Pelaku yang panik kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.
🚨 Penangkapan Cepat oleh Polisi
Barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian meliputi:
- 🔪 1 bilah pisau parang,
- 👡 1 pasang sandal milik korban, dan
- 🧢 1 buah topi milik korban.
🗣️ Keterangan Resmi Polres Aceh Tenggara
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K, melalui Kasi Humas AKP J. Silalahi, menyampaikan bahwa pelaku kini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim.
“Tersangka akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat korban meninggal dunia akibat perkelahian yang dilatarbelakangi persoalan pribadi,”ujar AKP J. Silalahi.






Social Plugin