 |
| Foto : Bupati Aceh Tenggara, H.M Salim Fakhry, menebus biaya rumah sakit sebesar lebih dari Rp72 juta untuk memulangkan jenazah Reni Daniati |
Kutacane - sahagaranews86.my.id
Wujud kepedulian terhadap warganya yang bekerja di luar negeri ditunjukkan oleh Bupati Aceh Tenggara, H.M Salim Fakhry, dengan menebus biaya rumah sakit sebesar lebih dari Rp72 juta untuk memulangkan jenazah Reni Daniati, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Terutung Payung, Kecamatan Bambel.
Wujud kepedulian terhadap warganya yang bekerja di luar negeri ditunjukkan oleh Bupati Aceh Tenggara, H.M Salim Fakhry, dengan menebus biaya rumah sakit sebesar lebih dari Rp72 juta untuk memulangkan jenazah Reni Daniati, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Terutung Payung, Kecamatan Bambel.
Reni meninggal dunia pada Selasa, 23 Juni 2025 di Hospital Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, setelah menjalani perawatan intensif selama dua pekan akibat komplikasi penyakit yang menyebabkan koma. Jenazahnya sempat tertahan di rumah sakit karena keluarga tidak mampu melunasi biaya pengobatan yang menunggak.
“Untuk TKW asal Aceh Tenggara yang tertahan di Hospital Sungai Buloh, sudah dibantu Bapak Bupati Aceh Tenggara proses penebusan jenazahnya sebesar Rp72 juta lebih,” ujar Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Bahagia Wati, melalui pesan WhatsApp, Senin (30/6).
Bahagia Wati menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Aceh untuk mengurus proses pemulangan jenazah dari Malaysia ke kampung halaman almarhumah di Aceh Tenggara.
“Semua sedang kami urus bersama Dinsos Aceh,” ujarnya.
Jenazah Reni telah dijemput dari rumah sakit dan dijadwalkan akan diterbangkan ke Indonesia pada Selasa, 1 Juli 2025, dengan rute penerbangan Malaysia–Medan, sebelum akhirnya dibawa menuju Kutacane untuk dimakamkan.
Sebelumnya, kisah Reni Daniati sempat viral di media sosial, mengundang simpati publik karena jenazahnya tertahan akibat tidak tersedianya biaya pelunasan rumah sakit.
📝 [Ady]
📝 [Ady]
Social Plugin