Perjanjian Kerja sama Kebun Induk dan Entres Kakao dan Penanaman Perdana Kakao di Desa Lawe Bekung Tampahan

Foto : Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Kebun Induk dan Entres Kakao Aceh Tenggara

Kutacane - sahagaranews86.my.id
Sebagai Central Perkebunan Kakao di Provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Kebun Induk dan Entres Kakao Aceh Tenggara dengan berbagai Pihak diantarannya dengan  Swisscontact Indonesia juga PT Kudeungoe Sugata Indonesia, Selasa (20/5/2025)

Acara ini sekaligus juga menjadi  momen Penanaman Perdana di Desa Lawe Bekung Tampahan, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara.

Kebun Entres adalah kebun yang dibangun khusus untuk diambil entresnya sebagai bahan okulasi, sambung pucuk (graftting) dan sambung samping.

Sedangkan Kebun Induk adalah kebun yang dibangun dengan rancangan khusus, sehingga perkawinan liar dapat dicegah, persilangan yang diinginkan terlaksana, baik itu perkawinan silang secara alami maupun perkawinan buatan.

Dimana Sejak pada tahun 2012, dengan dukungan dari Pemerintah Swiss melalui Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO), Swisscontact telah menjalankan SCPP di Kabupaten Aceh Tenggara.

Perwakilan Swisscontact Indonesia, Christina Rini mengatakan, "pihaknya akan berupaya terus dengan melakukan berkolaborasi dengan berbagai Pihak untuk memajukan kakao di Kabupaten Aceh Tenggara", tegasnya

Menurut Direktur Kudeungoe Sugata, Mirza mengatakan, "para petani di Aceh Tenggara lebih intensif, mau berinvestasi dengan harapan mempunyai hasil yang maksimal", ungkapnya

Seperti yang kita ketahui bahwa Kudeungoe Sugata, merupakan perusahaan asal Aceh yang berdiri sejak tahun 2018. 

Perusahaan ini menyediakan biji kakao “bean-to-bar” dan kopi “single origin” yang berasal dari produsen kecil di Indonesia. 

Dengan teknik pemrosesan pasca panen yang inovatif, Sugata menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pembuat cokelat artisan dan perusahahaan multinasional di pasar lokal dan global. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, Yusrizal, S.T., mewakili Pemkab Aceh Tenggara menyabut baik Kebun Entres Kakao yang akan dikembangkan menjadi Kebun Induk Kakao di Aceh Tenggara. 

Yusrizal juga mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi sebagai langkah awal meningkatkan kesejahteraan Petani Kakao dan mempertahankan Kakao Aceh Tenggara sebagai Central Kakao Unggulan. [HDL]